Melangkahlah Maka Akan Selalu Ada Jalan Baru Yang Terlihat

23.04 Edit This 0 Comments »

Sadar atau tidak sadar, hidup adalah sebuah misteri. Misteri karena kita tidak bisa memandang sesuatu dibalik tabir waktu yang menyelimutinya. Seperti halnya kita tidak bisa melihat sesuatu dibalik tembok yang menghalangi pandangan kita. Sayangnya tidak Cuma dimensi pandangan saja yang tidak bisa kita tembus tetapi semua dimensi lima indera kita tidak bisa terteembus oleh tabir waktu tersebut. ....

Jangan ragu melangkahkan kakimu, karena kemanapun langkah kaki ini kan melangkah Allah pasti kan menyertai jika kita selalu mengingatnya. Dalam sebuah hadits qudsi pun pernah disampaikan ” tidak ada amal hamba-Ku yang lebih Aku sukai kecuali menjalankan apa-apa yang telah aku perintahkan. Dan ketika hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan amalan sunnat sehingga Aku mencintainya. Apabila aku sudah mencintainya maka Aku yang akan menjadi (menjaga) telinganya yang dengan telinga itu ia mendengar, Aku menjadi matanya yang dengan mata itu ia melihat, Aku menjadi tangannya yang dengan tangan itu ia memukul dan Aku akan menjadi kakinya yang dengannya ia melangkah. Jika hamba-Ku mendekat kepada-Ku sejengkal niscaya Aku mendekat kepadanya sehasta, jika ia mendekat lagi kepada-Ku sehastra niscaya Aku mendekat kepadanya sedepa dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku akan datang kepadanya sambil berlari”.

Ibarat sepeda motor, dikala kita ingin bepergian ke Jogja di malam hari misalnya, maka kita tidak tahu akan ada apa nanti di perjalanan. Sorot lampu motor yang kita tumpangi paling hanya bisa menyinari jalan sejauh maksimal 50 meter. Tetapi 50 meter sinar tersebut begitu bermakna karena akan menyinari terus perjalanan kita 50 meter-50 meter berikutnya sampai pada akhirnya kita sampai di Jogja.

So teruslah melangkah dengan berbekal lentera keimanan, keyakinan akan tujuan dan semangat yang membara dalam mencapai semua impian. Jangan berhenti!. kak’im di penghujung tahun 2008.

0 komentar: